Sabtu, 22 Mei 2010

Tafakur Meditasi Abah Didi / TMIAD


Saudara pembaca Yang D-Rahmati Allah.

Entri ini adalah entri terakhir mengenai Amalan Bertafakur. Ianya dipetik secara 100% dari Laman Blog http://www.abah-didi.com.

Mudah-mudahan ianya memberi banyak manafaat kepada kita semua.

Fakirabdillah.
…………………………………………………………………………………………….................................................

PELATIHAN Tafakur Meditasi Abah Didi / TMIAD

Tafakur Meditasi Islam Abah Didi ini hanya dapat diajarkan oleh Pembimbing yang ditunjuk, yang bertanggung jawab dan yang telah mempunyai Sertifikat dari Pusat Pelatihan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi.

Program Pelatihan TMIAD terdiri dari 5 (lima) Modul:-

1. Mengingat Allah.
2. Mengingat Kehidupan Akhirat.
3. Rukun Iman.
4. Shalat dan Zakat.
5. Istiqamah.

Program pelatihan ini dikemas secara kursus private, mandiri , pelatih / pembimbing akan datang ke tempat Anda dan bisa di lakukan di rumah atau kantor atau di mana saja dengan demikian cocok buat anda yang memiliki rutinitas atau kesibukan waktu yang padat. Peserta akan di latih dan di bimbing selama 5x tatap muka/pertemuan , yakni seminggu 1x sesuai dengan jadwal yang telah di pilih . Setiap kali berlatih hanya @ 45 menit dan di bimbing langsung oleh pelatih/trainer. Pelatih atau pembimbing akan datang langsung ke tempat anda (yang telah disepakati).

Dalam pelatihan ini akan diterangkan secara garis besar tata cara serta tehnik Tafakur Meditasi Islam Abah Didi yang menggunakan tehnik dan materi pelatihan.

CARA MELAKUKAN


Jika sudah siap dalam posisi “Sin” postur tubuh dibuat tegak agar nafas tidak tertahan dapat masuk dan keluar dengan nyaman dan benar.

Usahakan kepala dalam keadaan tegak agar aliran nafas dapat berlangsung lancar. Bernafas secara alamiah, seringan mungkin dan berkonsentrasi melafadzkan kalimat tasbih “Subhanallah” di dalam hati ketika menghirup dan mengeluarkan nafas. Bahu diusahakan tidak terlalu naik atau tegang, santai dan rileks sehingga bahu tidak ikut dalam kegiatan menarik dan mengeluarkan nafas.

Setelah didapat irama nafas keluar masuk terus menerus yang benar-benar enak lakukanlah konsentrasi supaya pengucapan “Subhanallah” di dalam hati dilakukan sejalan dengan tarikan nafas dan pembuangan nafas. Dalam satu tarikan nafas di dalamnya diucapkan “Subhanallah” kemudian ketika keluar nafas ucapkan juga “Subhanallah” dalam satu hembusan.
Hal yang perlu diperhatikan, akhir penarikan nafas bersamaan dengan selesainya “Subhanallah”. Begitu juga ketika menghembuskan nafas, merasakan saat akhir pengeluaran nafas “Subhanallah” juga sudah selesai diucapkan.

Lakukan hal ini beberapa kali hingga didapat satu kesatuan bernafas yang halus mengandung ucapan “Subhanallah”. Ulangi beberapa kali dengan perlahan-lahan tanpa ada keinginan mencapai sesuatu hal dan tidak terburu-buru.

PEDOMAN
7 PEDOMAN HIDUP


Tujuh pedoman hidup dari Abah Didi bagi yang telah mempelajari dan menjalankan Tafakur Meditasi Islam yang diambil dari Al Qur’anSeperti Firman Allah Subhanahu Wa Taala dalam :

I. An Nazi’at 40, 41:
1. Dan adapun orang yang takut di hadapan kebesaran Tuhannya dan menahan jiwanya dari keinginan yang rendah (hawa nafsu).

2. Sesungguhnya surga tempat diamnya.

II. An Nahl 96:

1. Apa yang di sisi kamu itu akan hilang, tetapi apa yang di sisi Allah itulah yang kekal. Dan Kami akan berikan orang-orang yang berhati teguh itu pembalasan, menurut apa yang telah mereka kerjakan dengan sebaik-baiknya.

III. Al Hujuraat 13:

1. Hai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami jadikan kamu beberapa bangsa dan suku-suku bangsa supaya kamu mengenal satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu dalam pandangan Allah ialah yang lebih bertakwa (memelihara diri dari kejahatan). Sesungguhnya Allah itu Maha Tahu lagi Maha Mengerti.

IV. Az Zukhruf 32:

1. Apakah mereka hendak menentukan rahmat Tuhan engkau? Kami yang membagikan penghidupan di antara mereka dalam kehidupan dunia ini; dan Kami tinggikan sebagiannya dari yang lain beberapa tingkatan, supaya sebagiannya dapat bekerja untuk yang lain. Rahmat Tuhan engkau itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

V. Ath Thalaq 3:

1. Dan memberikan rezeki kepadanya dari (sumber) yang tiada pernah diduganya. Dan siapa yang mempercayakan dirinya kepada Allah, Allah mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah itu terlaksana kehendakNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ukuran segala sesuatu.

VI. Faathir 6:

1. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

VII. Huud 6:

1. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

17 PEDOMAN HIDUP

Tujuh belas Pedoman Hidup dari Abah Didi bagi yang mempelajari dan menjalankan Tafakur Meditasi Islam:

1. Menegakkan, memperhatikan, dan menghusyu’kan shalat.

2. Harus bisa menegakkan kebenaran dan saling menasihati di jalan kebenaran kepada semua umat.

3. Mengangkat derajat orang yang melarat, bodoh, miskin dan tidak menghinakan mereka.

4. Mempunyai harta benda dan mencari harta benda dari hal yang halal dan digunakan di jalan kebenaran.

5. Menenteramkan hati umat yang sedang sakit lahir maupun batin.

6. Membenarkan serta tidak jelek sangka sesama umat.

7. Mengangkat wibawa diri atas sesama umat dengan perbuatan yang benar dan amal saleh.

8. Memuliakan dan tidak mendiskriminasi sesama umat.

9. Tidak membutuhkan segala sesuatu dari makhluk, kecuali dari Allah Subhanahu Wa Taala.

10. Tidak sayang pada harta benda untuk kepentingan umum.

11. Ilmu yang dimiliki tidak digunakan untuk menjerumuskan umat dari jalan kebenaran.

12. Segala tingkah laku pasrah semata-mata kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

13. Tidak takut kepada fitnah, sihir, dan sebagainya hanya pasrah kepada Allah Subhanahu Wa Taala .

14. Mempunyai kunci kemuliaan dalam menuntut ilmu.

15. Merasa sedih dan menyesal sedalam-dalamnya apabila menjalankan perbuatan munkar.

16. Segala pembicaraan merupakan amanah dan tidak ingkar janji.

17. Mempunyai ilmu pengetahuan untuk memuliakan Allah Subhanahu Wa Taala, baik di daratan maupun di lautan.

PUSAT PELATIHAN
DI bawah Pembimbing Utama ( Bp .Ir.MH.Natalisa.Syarief)

——————————————————————————–

DKI- JAKARTA

Jl. Tebet Timur Dalam VII.No.8
Jakarta Selatan

Kontak Person : Bp Isa 0811-972604 ; 021-91811255


HUBUNGI KAMI


Jika Ada Pertanyaan mengenai Tafakur Meditasi Islam Abah Didi, Silahkan Menghubungi Pusat Pelatihan Terdekat.
Atau Kirim E-mail Ke

Admin@tafakurmeditasiislam.com
tmi.abadi@yahoo.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan